Kamis, 08 September 2011

Ring Tone Sialan


Hari ini hari senin, sekolah pun harus gw datangi setelah hari minggu libur. Lagi-lagi gw terlambat hari ini, bukan karena jalan kampung rusak ataupun terjatuh dari sepeda yang sering gw alami setiap ke sekolah. Ini merupakan hal baru, air kamar mandi gw tidak keluar, itu yang gw alami seminggu ini. Sekolah yang hanya berjarak 2 desa dari desa gw dengan perjalanan 30 menit ditempuh sepeda harus terlambat, ini karena gw harus mandi ditempat WC umum yang berada di ujung desa gw.

 WC umum itu terletak di bawah pohon yang rindang yang katanya banyak kuntilanak nya dan di jaga oleh seorang bapak-bapak  bernama Pak Joko. Dia jaga di WC ini setiap malam ataupun siang , dengan adanya dia gw pun tertolong, dia selalu menemani  gw jika sedang mengunjungi WC tersebut , karena gw takut dengan kuntilanak yang disebut-sebut itu.

 Di suatu hari karena tugas OSIS SMP, Gw harus pulang jam 7 malam, disini suasana sekolah sudah amat sepi. Lalu gw pulang dengan sepeda tua ini, tiada orang yang terlihat selama perjalanan ini. Terdengaar suara jangkrik dan beberapa dengungan kodok di setiap sawah yang di lewati. Tepat puku 7.20 gw nyampe rumah (buru-buru karena takut) karena capek banget, gw langsung tertidur. " Ahh Shit mules gw, malam-malam gini lagi" kata ku setelah terbangun dari tidur.

"Udahlah gw ke WC umum aja hari gini". Pukul menunjukan 01.00 malam dan gw nekad ke WC umum dengan tidak memakai senter sama sekali. "Ih dingin ......." Kata ku saat menuju WC tersebut. Sesampainya disana " aduh.... Pak joko pake gak ada lagi" pohon rindang yang konon ada kuntilanaknya itu seperti pohon  yang mengerikan saat malam hari , karena sudah pengen keluar gw langsung masuk ke dalam toilet. 2 menit kemudian suara yang mengerikan yang tidak pengen gw denger itu datang. " Hi....Hi...Hi...." Suara yang sangat keras itu menggema di telinga gw. Suara asli yang mirip kuntilanak.

Gw dengan posisi sedang jongkok dan hanya punya satu penerangan lampu petromaks terbujur kaku. Suara kuntilanak itu masih terdengar dan kini kian mengecil, jantung terasa terhenti. Kata teman gw kalo suara kuntilanak itu terdengar keras berarti dia berada jauh di tempat lo sekarang, tapi sekarang suaranya makin pelan. " Aduh makin deket nih......" Kata batin ku ketakutan. Gw langsung menyudahi BAB (buang air besar)  gw lalu memakai celana dan langsung berlari keluar (tanpa cebok dulu), tidak ada yang bisa di lihat selain jalan di depan.

Tidak ada tengak-tengok selama pelarian ini, hingga gw sampai dirumah. Ke esokan harinya ( tanpa mandi ataupun ke toilet ) gw langsung menuju ke sekolah dan menceritakan WC tersebut dan kuntilanak itu di sekolah. Banyak diantara nya yang percaya hal-hal yang gw ceritakan. Pulang sekolah tiba, mulas gw kembali keluar, terpaksa gw kembali ke WC umum kuntilanak itu ( kamar mandi dirumah belum ada air).



" Wah pak Joko ada di sini rupanya, tadi malam kemana pak kok gak ada, jadinya hal mengerikan datang kepada saya" kata ku setelah sampai " wah bapak gak kemana-mana kok, hanya tiduran di belakang, mang kenapa ketemu setan kemarin?". Belum selesai pak joko ngomong, ada suara terdengar dari kantongnya, suara itu suara kuntilanak tadi malam yang ternyata ring tone hp Pak Joko. Setelah mengangkat telepon, pak joko kembali bertanya " ketemu setan ?" Betapa memalukannya hal ini bila sampai ke telinga pak Joko. " Ngak kok gpp salah ngomong tadi". Ah gila gw gak nyangka harus bohong ama pak Joko. Dasar ring tone sialan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar