Kamis, 08 September 2011

Cinta Monyet



“Akhirnya ketememu juga” Kata batin gw ketika menemukan seseorang yang ku cari. Dia adalah seorang cewek yang selama ini gw incar dari awal semester 1 lalu, ketika aku kelas XI sekarang. Ya... Memang sudah lama sekali, sekarang saja sudah 2 bulan setelah kenaikan itu, tapi gw blm tau nama cewek itu dan ini pertama kali nya gw suka sama cewek sampai separah ini. gw terpesona dengan kecantikannya. Yang gw tahu hanya dia anak baru kelas X, gw hanya meliriknya, memandangnya dari kejauhan atau mendengar obrolannya selama dua bulan sebelumnuya.

Namun mulai hari gw harus lebih serius untuk mendapatkan hatinya, gw yang sudah berumur 17 tahun ini blm pernah pacaran seumur hidup gw. Dengan di bantu 2 orang teman gw yang sudah punya pengalaman pacaran, gw berusaha mencari tahu namanya.  Salah satu teman gw memberi ide untuk langsung berkenalan, " gila lo ton masa langsung kenalan, g berani gw" kata gw, agak kesal. "Oh ya kalo gitu gw cari tau aja dulu namaya terus kasih tau ke elo" seru anto, yang mempunyai ide lebih bagus. 2 hari kemudian gw tahu namaya, shinta, itulah nama cewek itu.

 " Terus sekarang gimana" kata anto. " Ya kenalan dong han" jawab tono " parah...... Masa gitu si, gw aja blm pernah kenalan langsung kaya gitu" "ya... Mau giman lagi dong" tanya anto pasrah. "Yaudah kalian cari tau aja no hpnya, gw bakalan pake cara gw dulu" "ok...." Jawab anto dan tono secara bersamaan. Gw langsung menjalankan rencana pertama gw yaitu melihatnya dan melakukan eye contac selama tiga detik. Di hari pertama gw mencoba cara itu, di kantin, koridor sekolah, atau pun saat shinta menunggu jemputannya. Tidak lah mudah melakukan hal ini, terkadang gw memalingkan pandangan ketika dia melihat ke gw, malu rasanya.

Begitu juga dengan shinta tidak ada 3 detik gw melihatnya dia sudah berpaling ke arah lain. Tidak pa, kegagalan ini hanya terjadi diminggu pertama saja, setelah itu gw mendapatkan sesuatu yang tidak gw duga sebelumnya. ketika gw menatap dia saat di kantin, dia menatapku selama lebih dari tiga detik. Dan tidak hanya itu saja shinta melambaikan tangannya ke arah gw juga. Di situ gw terkejut, dan agak sedikit nervous. gw pun secara tidak sengaja melambai juga. Teman temannya lihat apa yang aku gw lakukan sama shinta, mereka pun hanya tertawa kecil.

Setelah hari itu gw terus terusan merasa nervous ketika bertemu atau pun papasan karena kita saling bertatapan saat itu. Gw merasa dia juga suka ama gw, tapi mau gimana lagi gw gak berani menyapanya apalagi berkenalan. Gw juga menceritakan cerita ini kepada 2 sahabat ku itu, setelah mereka memberitahu ku karena gagal dalam misinya untuk mencari tahu no hapenya. " Hahahha...... Ini mah namanya cinta monyet  han" ujar anto, " ya... Itu  mah biasa namya juga baru pertama kali" tambah tono." Iya kali yaaa.... Hahahhaha" canda ku.

Keesokan hari ataupun hari berikutnya, rencana ku berkenalan atau bertemu dengan shinta selalu gagal, si anto dan tono sudah tidak tahu gimana lagi caranya untuk membantu ku.  Gw terlalu malu dan pengecut, padahal gw sudah yakin banget kalo shinta sudah suka juga sama gw. Sampe akhirnya aku juga menyerah untuk menyatakan cinta kepadanya. Mungkin ini sudah takdir, “biarlah cinta ini jadi cinta monyet!!!!!!”.

1 komentar: